Sebuah hasil dramatis berhasil diraih Everton kala menyambangi markas West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns, (1/1). Gol telat penyerang Victor Anichebe membawa The Toffes berhak pulang dengan torehan angka penuh.
Hasil ini sekaligus mengangkat posisi Everton ke uurtan sembilan klasemen sementara Premier League dengan torehan 24 poin. Sedangkan The Baggies harus rela terlempar keurutan 12 dengan bertahan di angka 22.
Pada laga ini, Manajer Everton, David Moyes belum bisa menurunkan Landon Donovan yang baru dipinjam kembali dari Los Angeles Galaxy. Dia memercayakan Louis Saha sebagai stiker tunggal, ditemani Tim Cahill dari lini kedua.
Namun, taktik Moyes tak berjalan efektif pada babak pertama. Permainan bersemangat yang ditunjukkan West Brom membuat laga berjalan sengit. West Brom yang diarsiteki Roy Hodgson pun bbeberapa kali memberi ancaman. Namun sepanjang babak pertama tak ada gol yang mampu diciptakan kedua kubu.
Memasuki babak kedua, Moyes coba melakukan perubahan taktik. Dia coba menambah daya gedor dengan memasukkan striker asal Nigeria, Anichebe menggantikan Philipp Neville pada menit ke-65. Sementara pada saat bersamaan Saha ditarik keluar dan digantikan penyerang jangkung asal Argentina, Denis Stracqualursi.
Perubahan taktik itu berlangsung cukup efektif. Daya gedor Everton meningkat. Hingga puncaknya mucnul saat laga tersisa tiga menit memasuki pengujung waktu normal. Anichebe keluar sebagai pahlawan melalui gol semata wayang usai memanfaatkan umpan Tony Hibbert.
Gol tersebut bertahan hingga laga usai. menariknya, pada laga ini Hodgson hanya melakukan satu pergantian pemain, yakni Chris Brunt yang masuk pada masa injury time. Namun strategi itu tak mampu merubah hasil laga.
DuniaSoccer.
DuniaSoccer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar