Selasa, 22 November 2011

3.4 Jelaskan SOX(sarbanes oxliy act)dan kaitannya dengan sistem pengendalian intern

Sarbanes – Oxley Act, biasa disebut SOX, SOA atau SarbOx, bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor pasca skandal akuntansi dan kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di Amerika.

Undang-undang tersebut diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio). Undang-undang ini diterbitkan sebagai jawaban dari Kongres Amerika Serikat terhadap berbagai skandal pada beberapa korporasi besar seperti: Enron dan kemudian diikuti oleh WorIdCom, Qwest, Tyco, HeaIthSouth dan lain-lain, yang juga melibatkan beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) yang termasuk dalam kelompok lima besar "the big five" seperti: Arthur Andersen, PWC, dan KPMG.


Dengan diberlakukannya undang-undang Sarbanes Oxley 2002 yang ditandatangani oleh Presiden George Walker Bush pada 30 Juli 2002 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi berbagai profesi, antara lain : akuntan publik bersertifikat (CPA); kantor akuntan publik (KAP); perusahaan yang memperdagangkan sahamnya (listed di bursa US (termasuk direksi, komisaris, karyawan, dan pemegang saham); perantara (broker); penyalur (dealer); pengacara yang berpraktik untuk perusahaan publik; investor perbankan serta para analis keuangan.


Dengan adanya undang-undang SOX (Sarbanes Oxley Act) ini, Pemerintah dapat mengatur perusahaan melalui berbagai cara, baik melalui pembentukan undang-undang maupun berbagai peraturan pelaksanaan lainnya.


Pemerintah melakukan regulasi dengan tujuan agar terjadi persaingan yang sehat diantara pelaku usaha. Selain itu juga untuk menyeleraskan ketidakseimbangan kekuatan diantara pelaku usaha, konsumen secara individu, dan masyarakat pada umumnya.

Masyarakat baik dalam arti individu maupun kelompok sangat membutuhkan adanya suatu lembaga yang mengatur dan melindungi kepentingan mereka terutama terhadap barang/jasa publik.

Tujuan dari adanya pengaturan tersebut adalah berkaitan dengan 5 (lima) hal sebagai berikut :

1. Mengatur persaingan (regulate competition)
2. Melindungi konsumen (protect consumers)
3. Mendorong keadilan dan keselamatan (promote equity and safety)

Referensi : http://bayuputrau.blogspot.com/2011/11/pengertian-sox-dalam-struktur.html

3.3 Sebutkan dan Jelaskan Elemen struktur pengendalian Intern

Elemen dari Struktur Pengendalian Intern adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan Pengendalian
2. Sistem Akuntansi
3. Prosedur Pengendalian

Yang pertama adalah Lingkungan Pengendalian :

Lingkungan Pengendalian dari suatu organisasi menekankan pada berbagai macam faktor yang secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian.

Yang Kedua adalah Sistem Akuntansi :

Sistem akuntansi tidak hanya digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan saja, tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen.

Yang Ketiga adalah Prosedur Pengendalian :

Prosedur pengendalian merupakan kebijakan dan aturan mengenai kelakuan karyawan yang dibuat untuk menjamin bahwa tujuan pengendalian manajemen dapat tercapai.
Secara umum prosedur pengendalian yang baik terdiri dari :Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan suatu kegiatan atau transaksi.
1. Pembagian tugas.
2. Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.
3. Keamanan yang memadai terhadap aset dan catatan.
4. Pengecekan independen terhadap kinerja.

Referensi : http://rooswhan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2896/Sistem+Pengendalian+Intern.doc

3.2 Sebutkan dan Jelaskan Struktur Pengendalian Intern

Pengendalian intern adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Tujuan Pengendalian tersebut sangat sulit dicapai karena:

- Perubahan-perubahan sangat cepat yang dihadapi perusahaan modern.
- Risiko-risiko yang semakin banyak dihadapi suatu entitas.
- Penggunaan teknologi komputer yang membutuhkan pengendalian tambahan dalam struktur
pengendaliannya.
- Faktor-faktor manusia, dimana pengendalian diterapkan melalui manusia.

Pengendalian intern dirancang untuk:

- Keefektifan dan efisiensi dari operasi.
- Keandalan pelaporan keuangan.
- Ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.
- Menjaga kekayaan suatu organisasi.

Struktur Pengendalian intern satuan usaha terdiri dari tiga unsur:
a. Lingkungan pengendalian
b. Sistem akuntansi
c. Prosedur pengendalian 

Referensi : 
http://andriedwicn.wordpress.com/2011/01/06/resiko-ancaman-dan-eksposur-pada-pengendalian-sia/ 
untoro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13049/BAB+9+SPI.ppt  

3.1 Jelaskan Pengertian Eksposur

Eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko :


Frekwensi : makin sering suatu kejadian dilakukan maka semakin banyak risiko yang akan terjadi.

Misalnya : perusahaan yang banyak melakukan transaksi penjualan akan berisiko salah memasukkan data transaksi penjualan.

Ukuran : Semakin besar nilai moneter dari kerugian potensial , semakin besar eksposur risikonya.

Misalnya : suatu arsip piutang usaha menunjukkan eksposur risiko yang tinggi karena mengandung informasi penting tentang jumlah yang akan ditagih ke pelanggan dan kejadian lainnya yang memengaruh pelanggan kredit.

Referensi : http://andriedwicn.wordpress.com/2011/01/06/resiko-ancaman-dan-eksposur-pada-pengendalian-sia/

Senin, 24 Oktober 2011

TEKNIK SISTEM DAN DOKUMENTASI

2.2  Jelaskan prinsip sandwich !
Jawab :

Prinsip Sandwich

Prinsip sandwich branding menggunakan beberapa merk untuk pasar yang berbeda-beda secara berlapis-lapis. Bisa jadi yang berlapis-lapis hanya merknya, bisa jadi merek dan segmen pasar yang dilayani yang berlapis-lapis.Memang tidak semua perusahaan memerlukan sandwich branding. Kalau tahapan siklus hidup perusahaan dikelompokkan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama ‘belajar jalan’ untuk yang baru berdiri, tahap kedua ‘belajar lari’ untuk yang sudah mulai mapan, dan tahap ketiga ‘lari maraton’ untuk yang sudah besar sekali atau sudah mapan. Maka sandwich branding diperlukan untuk perusahaan yang ada di tahap kedua dan ketiga.

Terdapat beberapa alasan yang mendorong kebutuhan melakukan prinsip “sandwich branding”, yaitu:



1. Pengembangan pasar

Perusahaan yang sudah mulai atau sudah besar tidak bisa hanya menyandarkan ‘nasib’ pada kelompok konsumen tertentu yang terbatas. Perusahaan perlu mengembangkan jangkauan pasar ke beberapa segmen pasar berbeda.



2. Rasionalitas konsumen

Konsumen semakin rasional dan punya kecenderungan untuk mencari pilihan baru. Konsumen tidak lagi segan untuk ganti merek atau menggunakan beberapa merek. Perusahaan perlu menyediakan pilihan produk dan merek berbeda untuk memuaskan keinginan konsumen menggunakan merek yang berbeda-beda.



3. Manajemen resiko

Bisa jadi merek tertentu yang dikelola dengan penuh perhatian tanpa disengaja mengalami ‘kecelakaan’ dan jatuh tersungkur hanya karena isyu negatif. Demikian juga merek yang sudah lama ada di pasar mengalami fase kemunduran yang tidak bisa begitu cepat disegarkan. Perusahaan perlu memanajemeni risiko dengan mengembangkan beberapa merek dan mengelola portofolio merek dalam rangka memanajemi resiko.



4. Egoisme konsumen

Konsumen ingin punya jati diri sendiri dan mendapat eksklusifitas dari produk yang digunakannya. Pengembangan merek secara berlapis dengan prinsip sandwich branding bisa menjadi sarana pemenuhan egoisme konsumen.



5. Variasi jalur distribusi

Merek berbeda seringkali juga diperlukan untuk melayani jalur distribusi berbeda. Persaingan antara perusahaan peritel besar sudah sampai pada tahapan yang membuat bargaining positioning perusahaan pemasok dalam kondisi semakin terdesak dan harus bisa mengikuti ‘irama’ bisnis peritel dan distributor besar, termasuk dalam bentuk penyediaan merek berbeda untuk jalur distribusi berbeda.

TEKNIK SISTEM DAN DOKUMENTASI

2.1    Gambar dan jelaskan simbol-simbol dalam teknik sistem !
a.  Simbol Dasar
b.  Simbol Input / Output
            c.  Simbol Tambahan 
Jawab :
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem
dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang
melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan.
 
Teknik dalam pengembangan sistem :
- Analisis sistem meliputi perumusan dan pengevaluasian pemecahan masalah. Sebelum merumuskan masalah analis harus mengumpulkan dan mengorganisasi faktafakta.
- Perancangan sistem merupakan proses untuk menspesifikasi rincian solusi yang dipilih melalui proses analisis sistem. Aktivitas ini mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif perancangan sistem alternatif dalam kerangka seluruh persyaratan sistem.
- Implementasi sistem merupakan pelaksanaan rancangan. Aktivitasnya mencakup pemilihan dan pelatihan    personel, pemasangan peralatan komputer baru, Perancangan sistem secara rinci, penulisan dan pengujian program-program komputer, pengujian sistem, pengembangan standarstandar, dokumentasi, dan pengubahan berkas.





Senin, 10 Oktober 2011

Perbedaan SIA Dengan SIM

 3. Jelaskan perbedaan SIA dan SIM !
    Jawab :
  • SIA adalah suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Ø  Karakteristik SIA, yaitu :
1.    SIA melaksanakan tugas sesuai dengan keperluannya.
2.    Berprosedur yang standar
3.    Mengurus data secara rinci
4.    Berfokus pada historis
5.    Menyediakan sebuah pemecahan masalah serta mencari solusi secara minimal.

Ø  Komponen SIA ada 5 yaitu :
1.    Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
2.    orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi
3.    Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
4.    Data tentang proses-proses bisnis organisasi
5.    Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (periperal device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan

Ø  Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
  • SIM adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.


Ø  Karakteristik SIM, yaitu :
1.    SIM tidak mencatat data ke dalam basis data, karena hal ini sudah dilakukan oleh SPT. SIM hanya mengambil atau membaca data dari basis data.
2.      SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru dengan pengolahan informasi.
3.    Informasi dihasilkan melalui berbagai media, baik sofcopy (melalui tampilan layar, suara, atau tanda tanda tertentu. misalnya alarm) maupun hardcopy (dalam bentuk cetakan).
4.    Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat keputusan terstruktur dan keputusan semi terstruktur. Keputusan semi terstruktur adalah keputusan yang harus diambil karena timbul masalah yang jelas tetapi jalan keluarnya ada yang bersifat jelas dan ada yang tidak jelas.
5.  SIM banyak digunakan oleh para manajer madya, dengan tujuan untuk mengendalikan kegiatan perusahaan agar dapat mencapai tujuan clan sasaran yang telah ditetapkan oleh manajer puncak.
6.    Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data yang baru.
7.    Memerlukan waktu relatif lama untuk membangunnya.

Ø  Komponen SIM ada 2, yaitu :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional 

Yaitu seluruh komponen yang berhubungan dengan penyajian informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, yang meliputi : 

a. Sistem Administrasi dan Operasional 

Sistem ini memilik tugas-tugas yang rutin, pada bagian personalia, administrasi, dan sebagainya sesuai dengan prosedur yang diberlakukannya. Dan sistem ini harus melaksanakan tugasnya dengan teliti agar mengetahui perubahan-perubahan yang ada didalamnya. 


b. Sistem Database> 

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi. 

c. Manajemen Data 

Sebagai media data yang menghubungkan antara komponen sistem informasi dengan database.

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik 

Merupakan sejumlah peralatan fisik yang digunakan dalam menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut, dapat meliputi : 

a. Perangkat keras : 

1) Komputer : CPU, Memory 

2) Decoder : Peralatan untuk menyimpan jenis data 

3) Telepon 

b. Perangkat lunak : 

1) Program dari suatu aplikasi data 

c. Database : 

1) File-file untuk penyimpanan data serta informasi 

2) Media penyimpanan seperti pita komputer,dll 

Ø  Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIM dalam suatu perusahaan :
1.    Data
2.    Informasi
Data

Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Dan biasanya dapat pula diartikan, fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti).

Informasi

Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : Hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasi. Dan sesuatu yang ditampilkan oleh komputer dalam sebuah media penampil tersebut diatas, biasanya sebagai hasil dari sebuah proses komputasi.
Ref : sendiri dan Rahmat Blog.

PENGERTIAN AKUNTANSI DAN SIA

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi dan sistem informasi akuntansi !
    Jawab :
  • Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.  

B. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
  • Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari unsur-unsur  atau komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan dalam suatu struktur bangunan sistem informasi untuk mencapai sasarannya. Bangunan sistem informasi terdiri dari 6 blok yang disebut information system building block. Sebagai berikut :
§  Blok Masukan (Input Block)
Yaitu merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Masalah input mencakup metode-metode dan media (umumnya dokumen sumber, source document) untuk menangkap data yang akan dimasukkan ke sistem.
§  Blok Model Proses (Process Block)
Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data. Kemudian data tersebut disimpan di bank data dengan cara tertentu untuk menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
§  Blok Keluaran (Output Block)
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran atau output yang merupakan informasi yang berkualitas atau laporan-laporan yang berguna untuk tingkat manajemen dan semua pemakai informasi.
§  Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) di dalam suatu sistem informasi. Teknologi berguna untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output) dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
§  Blok Basis Data (Database Block)
Yaitu kumpulan dari data yang terkait atau berhubungan secara terpadu satu sama lain, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya ini merupakan basis data.
§  Blok Kendali (Control Block)
Beberapa pengendalian-pengendalian perlu diterapkan di dalam sistem supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang seharusnya.

v  SIA terdiri dari lima komponen:
1. orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (periperal device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan

Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan handal.



  Ref : sendiri dan Rahmat Blog.
 

PENGERTIAN SISTEM DAN ELEMEN SISTEM

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem dan elemen sistem !
    Jawab :
  • Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling    terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. 
     1. Komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup

- perangkat keras/hardware,

- perangkat lunak/software,

- prosedur-prosedur/procedure,

- perangkat manusia/brainware, dan

- informasi/information itu sendiri;

2. Serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:

input,

- proses/process,

output,

- penyimpanan/storage dan

- komunikasi/communication.

Menurut Wikipedia  Indonesia  adalah  system  berasal dari bahasa Latin (systÄ“ma) dan bahasa Yunani (sustÄ“ma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
·   Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
·   Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
·     Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
·     Lingkungan, tempat di mana sistem berada

Syarat-syarat sistem :

1.  Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2.  Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3.  Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4.  Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

  • Elemen Sistem adalah bagian - bagian dari sistem yang saling berkaitan agar sistem tersebut mampu berjalan sesuai dengan tujuannya. Contohnya : tujuan, masukan , proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik, dan lingkungan.  
Beberapa Elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem




Sabtu, 08 Oktober 2011

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ( Part 1 )

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem dan elemen sistem !
    Jawab :
  • Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling    terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. 
  • Elemen Sistem adalah bagian - bagian dari sistem yang saling berkaitan agar sistem tersebut mampu berjalan sesuai dengan tujuannya. Contohnya : tujuan, masukan , proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik, dan lingkungan. 
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi dan sistem informasi akuntansi !
    Jawab :
  • Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
  • Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Jelaskan perbedaan SIA dan SIM !
    Jawab :
  • SIA adalah suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sedangkan
  • SIM adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Ref : sendiri dan Rahmat Blog.

Kamis, 21 April 2011

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan (Part 3)

Coba anda jelaskan apa yang dimaksud dengan :
1. Aspek alamiah ketahanan nasional yang meliputi :
a. Posisi dan lokasi geografi negara
Jawab:
Indonesia sebagai Negara kepulauan yg memiliki ribuan pulau, baik besar maupun kecil, yang sebagian besar merupakan pulau-pulau terluar dan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain, hal ini memungkinkan bisa mengancam pertahanan Indonesia jika pertahan tidak dilakukan dengan baik.

b. Keadaan dan kekayaan alam
Jawab:
Indonesia merupakan negara agraris dan kaya akan sumber daya alam yang berpotensi negara lain ingin menguasai kekayaan alam yang ada di Indonesia karena pemerintah tidak mampu sepenuhnya mengelola dan menjaga SDA tesebut.

c. Keadaan dan kemampuan penduduk
Jawab:
Di dunia Indonesia tercatat sebagai Negara yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan pengelolaan SDM yang baik, sehingga menyebabkan sebagian besar kualitas SDM di Indonesia rendah dibanding negara lain karena ketidakseimbangan tersebut.

2. Aspek sosial/kemasyarakatan adalah :
a. Ideologi
Jawab:
Ideologi yang dianut oleh Indonesia adalah ideologi pancasila, yang tatanannya diambil dari nilai-nilai budaya yang sudah mengkristalisasi sejak zaman nenek moyang.
.
b. Politik
Jawab:
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional. Serta mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi. Yang bisa memperkuat komitmen politik terhadap lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.

c. Sosial
Jawab:
Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

d. Budaya
Jawab:
Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

e. Pertahanan dan Keamanan
Jawab:
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.


3. Menurut anda bagaimana peranan ideologi Pancasila dalam perkembangan Bangsa    Indonesia saat ini?
Jawab:
Perananan ideologi pancasila untuk bangsa Indonesia sangat penting dikarenakan ideologi pancasila dapat dijadikan tolak ukur untuk pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan negara agar subjektif dan tidak menyimpang dari UUD 1945.

Jumat, 08 April 2011

Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republike Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum / bersama
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.

Organisasi.Org



Cara Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air/Jiwa Patriot Negara Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini.
Tips Cara Memunculkan/Men Serta Meningkatkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air Dan Bangsa (Jiwa Patriotisme) Indonesia :
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebawai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia.
8. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
Sekian informasi ini saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih semoga berguna untuk kita semua.

Organisasi.Org