Minggu, 28 November 2010

KONSEP DATA

PENGERTIAN
Konsep adalah sesuatu yang sudah disusun atau direncakan. Sedangkan data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

KUTIPAN
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

PEMBAHASAN
Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan Data
• Integritas dan Pengujian
• Penyimpanan
• Pemeliharaan
• Keamanan
• Organisasi
• Pengambilan
1. Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
2. Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
4. Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
5. Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
6. Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
7. Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai.
KONSEP DATABASE
o Pengertian Database
o Perangkat Lunak Database
o Menciptakan Database
o Menggunakan Databas
1. Pengertian Database
Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan atau berelasi mempresentasikan suatu organisasi dan tersimpan dalam media penyimpanan eksternal.
Tujuan utama dari data base adalah:
- Menghindari pengulangan data (redudansi)
- Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
2. Perangkat Lunak Database
- Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integritas logis antar file, baik eksplisit maupun implisit disebut system manajemen database (DBMS).
- Inovasi DBMS menampilkan perangkat lunak relasional dan sejumlah paket awal ditujukan bagi pemakai mainframe.
- SQL / DS (Structure Query Language / Data Systems) dan QBE(Quey by Example) dari IBM dan ORACLE dari Relational Software Inc.
3. Menciptakan Database
Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu:
1. Menentukan Kebutuhan Data
Pada langkah ini dilakukan pendefinisian masalah, pemecahan masalah dan pemrosesan untuk menetapkan data.
2. Menjelaskan Data
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, mereka dijelaskan dalam bentuk kamus data. Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi mengenai tiap elemen data. System kamus data dapat berupa kertas dan file computer. Jika berupa file, perangkat lunak khusus diperlukan untuk menciptakan dan memeliharanya serta mempersiapkannya untuk digunakan. Perangkat lunak tersebut disebut system kamus data.
3. Memasukan data
Setelah skema dan sub skema diciptakan, data dapat dimasukkan kedalam database. Hal ini dapat dilaksanakan dengan mengetik data langsung kedalam DBMS, membaca data dari pita atau piringan atau me-scan data secara optis. Data siap digunakan setelah berada dalam database.
4. Menggunakan Database
Pemakaian database dapat berupa orang / program aplikasi.
- Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan menggunakan query language. Query adalah permintaan informasi dari database dan query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan computer dapat menjawab query.
- Program aplikasi menggunakan / mengambil database atau menyimpan data kedalamnya, data manipulation language (DML) khusus digunakan. Pernyataan-pernyataan DML ditanamkan dalam program aplikasi di titik-titik yang perlu.
PENUTUP
Proses pengumpulan hingga pengambilan pada data harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, agar bermanfaat bagi yang membutuhkan data tersebut untuk masa sekarang maupun masa depan.
REFERENSI
http://andyku.wordpress.com/2008/11/21/konsep-data-mining/
http://statistik4life.blogspot.com/2009/11/konsep-dan-jenis-data.html
http://www.smartssolution.info/konsep-data-mining-dan-implementasi-penerapan
http://sbasuki.wordpress.com/2010/02/08/konsep-data-warehouse/
http://zonaekis.com/konsep-data-dan-informasi
http://putri-resti.blogspot.com/2010/06/konsep-data-mining.html
http://www.blogtopsites.com/outpost/92ff9d4d330cde5a26eed87a6eb8e2ec
http://blog.its.ac.id/dmpro/2010/02/12/konsep-data-dan-informasi/
http://www.widianto.org/2009/10/16/manajemen-data-dan-konsep-database/
http://yopieindra.blogspot.com/2010/10/konsep-data-stewardship-dalam-tata.html

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari perlu adanya manajemen atau pengaturan sesuatu agar semua berjalan dengan baik sesuai tujuan yang hendak dicapai. Terlebih pada sebuah organisasi atau perusahaan penting sekali adanya manajemen. Sekali pun perusahaan tersebut hanyalah perusahaan kecil. Karena jika didalamnya tidak ada atau manejemennya tidak berjalan dengan baik, sangatlah sulit memperoleh tujuan yang akan dicapai. Tentunya keterlibatan dari semua pihak sangat berpengaruh dalam pembentukan manajemen yang solid.
KUTIPAN
1. Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAGEMENT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI “KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”.
2. Menurut ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE. ROSYIDI dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “.
PEMBAHASAN
Informasi sumber daya manajemen berawal pada abad ke-20, 70, 80 terjadi di Amerika Serikat dan cepat awal pengembangan konsep baru, untuk akhir tahun 80-an, awal 90-an, teori manajemen sumber daya informasi dan praktek di kedua matang dan masyarakat pengaruh penting. Kinerja utama adalah Amerika Serikat dan negara-negara lain yang dibentuk dari perspektif sistem manajemen sumber daya informasi, seperti pemerintah AS pada tahun 1980 mengajarkan "Dokumen Pengurangan UU," jelas "sumber informasi manajemen" konsep, dan manajemen sumber daya informasi kerja persyaratan tertentu. Selain itu, CIO (Chief Information Officer, disebut sebagai CIO) telah menjadi sebuah perusahaan pemerintah yang dibentuk oleh para pengambil keputusan bertanggung jawab untuk posisi manajemen sumber daya informasi.
Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
1. Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
2. Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
3. Pentingnya efisiensi operasi internal
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
 Pendekatan-pendekatan Top Down :
 Pendekatan studi tota
 Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
 Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
 Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
 Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
 Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
 Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
 Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
 Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
PENUTUP
Keterlibatan semua pihak dalam pembentukan manajemen yang baik sangatlah penting. Karena dengan demikian dapat membantu dalam menyusun rencana atau strategi yang akan dijalankan. Jika semuanya itu dilakukan dengan baik, niscaya tujuan yang diinginkan akan tercapai dengan baik pula.
REFERENSI
http://ipoen.blogspot.com/2008/09/manajemen-sumber-informasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia
http://yudianto01.wordpress.com/2010/01/02/pengenalanan-manajemen-sumber-informasi/
http://dieanonnenk.blogspot.com/2010/10/manajemen-sumber-daya-informasi-belajar.html
http://zonaekis.com/interaksi-antara-sumber-daya-manusia-dan-sistem-informasi
http://www.tekbar.net/id/system-integration/learning-information-resource-management-irm.html
http://ipoen.blogspot.com/2008/09/manajemen-sumber-informasi.html
http://www.indonesiango.org/id/artikel-dan-opini/artikel/486-manajemen-sumber-daya-manusia-untuk-lsm
http://pangandaraninfo.com/2009/12/20/manajemen-sumber-daya-manusia/
http://www.the-az.com/makalah-manajemen-tentang-administrasi-aberbasis-elektronik-e-administrasi-di-lingkungan-pendidikan/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.skyrme.com/insights/8irm.htm
http://putracenter.net/2008/11/21/definisi-manajemen-menurut-para-ahli/

System Development Life Cycle (SLDC)

PENDAHULUAN
Sebelum kita melakukan sesuatu sebaiknya kita melakukan suatu perencanaan yang dibuat agar hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan. Karena tidak semua pekerjaan yang akan kita lakukan mendapatkan hasil yang memuaskan untuk diri kita, apalagi jika tidak dilakukan perencanaan sebelumnya. Disini kita akan membahas tentang SLDC, yaitu serangkaian proses yang dilalui dalam pengembangan sistem dimulai dari tahap perencanaan, kemudian penyelidikan terhadap kebutuhan awal sistem (initial requirements) melalui analisa, dilanjutkan dengan perancangan, implementasi, dan pemeliharaan.

KUTIPAN
Menurut Jogiyanto:
• Merencanakan proyek-proyek sistem yang terdiri dari perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.
• Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan
• Mendefinisikan proyek-proyek sistem
PEMBAHASAN
Tahapan utama siklus pengembangan sistem terdiri dari :
1. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
2. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
3. Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.
4. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
5. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.
PENUTUP
Semua yang akan kita lakukan sebaiknya perlu diawali dengan analisa, dilanjutkan dengan perancangan, implementasi, dan pemeliharaan agar hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan. Tak sedikit orang yang akan melakukan pekerjaan/sesuatu tanpa di awali dengan perencanaan, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

REFERENSI
http://www.total.or.id/info.php?kk=System%20Development%20Life%20Cycle
http://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika&id=196%3Aexpert-system-development-lifecycle&option=com_content&Itemid=15
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/09/28/system-development-life-cycle-sdlc/
http://www.apriza.net/blog/2010/05/system-development-life-cycle-sldc/
http://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/
http://fitrinurlaelasari.blog.upi.edu/2009/06/15/sdlc-systems-development-life-cycle/
http://www.edison.web.id/misc/system-development-life-cycle/
http://blog.aguskurniawan.net/post/Security-Development-Lifecycle.aspx
http://kelassisteminformasi.blogspot.com/2009/10/sdlc-system-development-life-cycle.html
http://www.kubudewata.com/index.php/sim-dan-disain/97-sdlc-menurut-ahli

KOMUNIKASI DATA

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari pasti setiap orang melakukan komunikasi. Baik komunikasi secara lisan maupun tulisan. Dalam komunikasi tersebut terdapat dua pihak yang saling berhubungan, yaitu pihak pemberi komunikasi dan pihak lainnya sebagai penerima komunikasi. Begitu pula dalam pembahasan kali ini yang akan membahas tentang komunikasi data.
KUTIPAN
1. Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 62, Dedy Mulyana)
2. Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
PEMBAHASAN
Pengertian Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
• Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik yang lain;
• Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data;
• Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh);
• Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain;
• Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

Keuntungan Komunikasi Data
a. Pengumpulan dan persiapan data
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).
b. Pengolahan data
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).
c. Distribusi
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.
Kendala Komunikasi Data
a. Waktu tanggap sistem
Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting.
Misalnya ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat.
b. Throughput
Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi.
c. Manusia
Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM.

Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.

PENUTUP

Segala sesuatunya pasti ada kekurangan dan kelebihannya, begitu pula dengan komunikasi data. Tetapi dengan adanya kelebihan tersebut, kekurangan-kekurangan yang menjadi kendala, akan tertutupi jika semua kendala tersebut menjadi acuan dan tantangan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

REFERENSI

http://my.opera.com/idoc/blog/show.dml/1652553
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/teori-dasar-komunikasi-data.html
http://komunikasi7.wordpress.com/
http://cangkruk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=186%3Akomponen-komdat&catid=55%3Akomunikasi-data&Itemid=178
http://www.globalkomputer.com/Bahasan/Komunikasi-Data.html
http://www.elektroindonesia.com/elektro/tel29.html
http://id.shvoong.com/books/dictionary/1951942-komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/
http://www.g-excess.com/id/pengertian-dan-sejarah-jaringan-komunikasi-data.html
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Peralatan_untuk_Komunikasi_Data_Radio_Paket
http://ikomumm.blogspot.com/2009/03/36-pengertian-komunikasi-menurut-para.html

Sabtu, 30 Oktober 2010

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI

PENDAHULUAN
            Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity).
Jenis-jenis model:
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik,
2. Model naratif,
3. Model grafik,
4. Model matematika

PEMBAHASAN
1.     Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.

Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.

2.     Model Naratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3.      Model Grafik
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.

Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram – DFD).
4.     Model Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.

Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak disbanding model grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.

KEGUNAAN MODEL
1.     Mempermudah pengertian (pemahaman)
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas
akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam 
bentuk yang telah disederhanakan
.
2.     Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang
telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan
matematika entitas tersebut.
3.     Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam
menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan oleh modelmodel yang lain.
Dimensi Informasi
Ketika para manajer menentukan output yang harus disediakan pengolah informasi, mereka mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Dimensi-dimensi tersebut memberi kontribusi pada nilai informasi.
Adapun dimensi informasi yang dimaksud, yaitu :
1. RELEVANSI
Berkaitan dengan masalah yang terjadi. Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca seluruh informasi mengenai subyek lain.

2. Akurasi
Idealnya, semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian sistem menambah biaya. Karena alasan tersebut, manajer terpaksa menerima ketelitian yang kurang dari sempurna. Kasus aplikasi pembayaran gaji, penagihan dan piutang, menuntut ketelitian 100 %.

3. Ketepatan Waktu
Informasi harus tersedia untuk memecahkan masalah sebelu situasi krisi menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menggambarkan apa sedang terjadi saat ini, selain apa yang telah terjadi di masa lampau.

4. Kelengkapan
Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian. Namun, rancangan sistem seharusnya tidak menenggelamkan manajer dalam lautan informasi. Istilah kelebihan informasi (information overload) mengakui adanya bahaya dari informasi yang terlalu banyak. Manajer harus mampu menentukan jumlah rincian yang diperlukan.
CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar Swalayan
Arus Material : barang – barang yang dijual.
Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran
kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.
PENUTUP
Di dalam suatu perusahaan pasti memiliki Model Sistem Umum, yang bertujuan untuk mempermudah pengertian, mempermudah komunikasi, dan memperkirakan masa depan perusahaan tersebut. Jika perusahaan itu sudah mampu menjalankan Model Sistem Umum Organisasi dengan baik, pasti keberhasilan dari tujuan perusahaan tersebut akan mudah di capai.
REVERENSI

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik Pada Masa Kini

PENDAHULUAN

Bukan namanya teknologi jika tiap hari kedepannya tidak ada perkembangannya. Karena pada saat ini kemajuan teknologi sudah menjadi makanan bagi para perusahaan dan pembisnis. Para perusahaan selalu ingin menggunakan teknologi yang memakai jaringan elektronik yang lebih canggih dari sebelumnya. Tentunya untuk pencapaian hasil yang maksimal.

KUTIPAN

            ”Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan.”

PEMBAHASAN

Perdagangan melalui jaringan elektronik seperti menggunakan jasa internet sudah mulai berkembang di Indonesia. Perkembangan menggunakan jasa internet ini semakin pesat karena banyak orang yang memerlukannya untuk melakukan transaksi jual beli. Perdagangan melalui jaringan elektronik memudahkan dan memberikan manfaat yang cukup baik bagi para pedagang dan konsumen. Karena dengan menggunakan jaringan tersebut, para pedagang dan konsumen tidak perlu datang ke tempat barang tersebut, namun hanya dengan pemesanan lewat internet dan barang akan dikirim melalui jasa pengiriman barang, salah satunya yaitu TIKI, itu juga jika pengiriman berbentuk suatu barang. Jika berupa dokumen, dapat dikirim langsung melalui jasa internet.

Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.

1. Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
2. Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
2. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Strategi ini adalah system antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.
Ekstranet memungkinkan pembagian informasi berbasis computer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi yang umumnya diasosiasikan dengan internet, ekstranet biasanya terlindung dibalik firewall. Firewall adalah perangkat lunak computer yang hanya mengijinkan akses oleh pemakai sah.

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik secara umum :
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik
• Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
• Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Dari segi pengelompokkan manfaatnya, bisa dilihat dari :
Keuntungan Bagi Perusahaan
a. Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs. konsumen dapat menuju ke perusahaan dimana pun saat mereka berada.
b. Perluasan Pasar. Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis. Pada perdagangan tradisional sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara-negara lain atau benua lain.
d. Efisien. Seperti disinggung di bagian sebelumnya perdagangan elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya operasional. Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan.

Keuntungan Bagi Konsumen
a. Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
b. Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
c. Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.

Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
b. Membuka Peluang Kerja Baru
c. Menguntungkan Dunia Akademis.
d. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik secara umum :
- Biaya Tinggi
- Masalah Keamanan
- Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
- Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
- Mengumpulkan intelijen bisnis
- Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
- Meningkatnya Individualisme. Para pedagang elektronik, seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan tanpa perlu bertemu dengan siapa pun. ini membuat beberapa orang menjadi berpusat pada diri sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya tidak terlalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya.
- Terkadang menimbulkan kekecewaaan. Apa yang dilihat dilayar monitor komputer terkadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.
- Tidak Manusiawi. sering sekali orang pergi ke toko-toko dan pusat-pusat perbelanjaan (mall) tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang atau jasa tertentu melainkan untuk melakukan penyegaran (refreshing).

PENUTUP

            Perdagangan melalui elektronik sangatlah menguntungkan bagi para produsen dan konsumen. Perkembangan itulah yang dinikmati para perusahaan/pembisnis untuk tujuan mereka. Meskipun ada kendala dalam perdangan melalui internek, tetapi mereka selalu menutupi kendala tersebut dengan cara mereka masing-masing, sehingga para konsumen lebih menikmati kelebihannya daripada kekurangannya.

REFERENSI




Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

PENDAHULUAN
Perkembangan zaman  saat ini membuat persaingan di dunia teknologi semakin meningkat. Semua orang ataupun perusahaan menginginkan semuanya serba cepat dan mudah, dengan kata lain mereka tidak mau ambil pusing dalam melakukan transaksi. Transaksi tersebut sering disebut EDI  Electronic Data Interchange, yaitu transaksi yang dilakukan secara elektronik memalui jaringan computer. Adapun IOS yang digunakan untuk proses, sharing, serta komunikasi informasi.
KUTIPAN
            Menurut kamus TI Pengertian EDI  adalah “Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer”.
“Perkembangan IOS telah lebih dari 40 tahun dan dapat dikategorikan kedalam empat tahap”, (Shore,2001).
PEMBAHASAN
Electronic Data Interchange (EDI)
EDI adalah satu bentuk “e-commerce” yang secara formal diperkenalkan kepada seluruh masyarakat secara luas dengan menggunakan media komputer di dalam pelaksanaannya.
Standard EDI yang belaku saat ini adalah:
•  SPEC 2000
•  ANSI X12 Standard AS dan Canada
•  EDIFACT (Standard Eropa)
•  IEF
•  Dll
Manfaat EDI
Manfaat EDI secara Umum adalah:
•  Mengurangi kesalahan
•  Mengurangi biaya
•  Meningkatkan efisiensi operasional
•  Meningkatkan kemampuan bersaing
•  Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
•  Meningkatkan pelayanan pelanggan
Selain itu manfaat EDI secara detail adalah:
·         Pertukaran informasi data dapat dilakukan antar aplikasi sehingga tidak perlu re –entry data dari sisi penerima dan tidak diperlukan prosews printing dari sisi pengirim
·         Penyampaian atau penerimaan informasi dari dokumen lebih cepat dan aman, sehingga pelayanan dapat segera diperoleh tanpa perlu datang ke kantor pabean
·         Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan mendukung terbentuknya electronic trading dan EDI merupakan pertukaran data elektronik yang telah disepakati.

Information Organisation System (IOS).
OSI merupakan termasuk ke dalam struktur layer yang mengacu pada acuan standar international melalui ISO yang memiliki pengertian badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. IOS  juga merupakan kumpulan dari sumber daya Teknologi Informasi (IT), termasuk didalamnya jaringan komunikasi data, hardware, aplikasi IT, prokotol untuk transmisi data, skill dan pengalaman manusia. IOS menyediakan framework untuk kerjasama di bidang elektronik diantara berbagai bisnis dengan memungkinkan untuk proses, sharing, serta komunikasi informasi. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Perkembangan IOS telah lebih dari 40 tahun dan dapat dikategorikan kedalam empat tahap (Shore,2001) :
Tahap pertama,  menggunakan kertas untuk melayani pesanan, tagihan, faktur dan merepresentasikan aliran informasi. Teknologi infotmasi dan telekomunikasi tidak terlalu berpengaruh besar terhadap sistem informasi. Oleh karena itu, share informasi bersama antara proses bisnis dalam supply chain masih terbatas. Tahap ini, IOS berkembang dan digunakan dalam memperoleh informasi, tetapi pengembanganya masih terbatas.
Tahap kedua, tahap ini terjadi perkembangan EDI sehingga menimbulkan efek yang signifikan terhadap proses bisnis dengan terlihat adanya otomatisasi aliran informasi dan pengurangan tenaga kerja dalam proses bisnis serta adanya prosedure yang mengatur kerjasama dengan patner. Pembelian secara online, faktur, pemesanan produk atau jasa, penjadwalan transaksi dapat di proses menggunakan EDI.
Tahap ketiga, pada tahap ini terlihat dengan adanya sistem Enterprise-Wide dan basis data yang terintegrasi serta koordinasi dalam penggunaan teknologi informasi. Sistem ini dicirikan dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). sistem ERP memiliki potensi untuk meningkatkan transparansi supply chain dengan mengurangi gangguan informasi dan meningkatkan kecepatan perrsebaran informasi.
Tahap keempat, pada tahap ini, supply chain di artikan sebagai strategi kerjasama antara suplier dengan aliran informasi dua arah. Integrasi sumberdaya informasi telah dimungkinkan dengan menggunakan teknologi web seperti XML dan java, sehingga memudahkan patner bisnis dalam memperoleh informasi dan akan mempercepat pengambilan keputusan dalam proses SCM. Sistem ini juga menyediakan platforms untuk komunikasi yang cepat dan handal diantara patner dagang dimanapun berada.

PENUTUP
Electronic Data Interchange (EDI) adalah transaksi yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan computer, sedangkan Information Organisation System (IOS) sistem internetnya yang digunakan untuk sharing komunikasi informasinya. Keduanya tersebut adalah saling ketergantungan, sehingga jika salah satunya tidak terpenuhi dengan baik, hasilnya pun sulit untuk sesuai dengan yang kita inginkan.
REFERENSI

E-Commerce dan perkembangannya di Indonesia.

1.     PENDAHULUAN
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Penyebatan teknologi ini berkembang sangat cepat, karena besarnya kebutuhan kita sebagai pengkonsumsi yang tiada batas. Penyebarannya berupa penjualan, pembelian, pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik, seperti internet, televisi, dan jaringan internet lainnya.
2.     KUTIPAN
Menurut Riser Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AA$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
3.     PEMBAHASAN
Sejak tahun 1996 E-commerce sudah mulai berkembang  di Indonesia  dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net  (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net.
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Fakor Kunci Sukses dalam e-commerce :
1.     Menyediakan harga kompetitif
2.     Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.     Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.     Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5.     Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.     Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7.     Mempermudah kegiatan perdagangan.
Manfaat E-Commerce :
·         Revenue stream baru
·         Market exposure, melebarkan jangkauan
·         Menurunkan biaya
·         Memperpendek waktu product cycle
·         Meningkatkan customer loyality
·         Meningkatkan value chain
4.     PENUTUP
Perkembangan E-Commerce sangat menguntukan bagi banyak orang yang membutuhkan, khusnya bagi mereka yang berjiwa bisnis, Karena dengan hadir dan berkembang nya E-Commerce, semuanya dapat dengan mudah mendapatkan yang mereka inginkan.
5.     REVERENSI



CBIS (computer based information system)

1.     PENDAHULUAN
Sistem Informasi Komputer atau CBIS merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung dalam pengambilan keputusan, dan dapat juga membantu dalam menganalisis suatu permasalahan. Terkait dengan CBIS, ada beberapa kata kunci yang akan dibahas pada bagian ini, antara lain adalah data, informasi, sistem informasi, dan berbasis komputer.
2.     KUTIPAN
DATA
Ada beberapa pengertian tentang data, tetapi disini akan dijelaskan 3 pengertian data yang berbeda dari dudut pandangnya.
1.      Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2.      Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data tentang bisnis, sebagai berikut : “Business data is an organization’s description of thinks (resources) and events (transactions) that is faces”. Jadi data dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3.      Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of think and event that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
 INFORMASI
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations
System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data
yang telah diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang
dapat dipahami di dalam
keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and
Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang
diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam bukuManagement
Control Systems, menyebut
informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan
bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya
Accounting Information Systems :
Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-
bentuk yang berguna
yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
informasi merupakan hasil
dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu
keputusan.

SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi
yang dimiliki antar subsistemnya,
sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat,
cepat dan
akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

BERBASIS KOMPUTER

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin
sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan
baik jika tanpa adanya
komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis
pada komputer.

4.      PEMBAHASAN

Hari ke hari perkembangan teknologi semakin berkembang. Dimana orang-orang selalu ingin terus mencari informasi yang dipergunakan untuk kebutuhannya, baik dalam kebutuhan pribadi maupun unruk kepentingan bisnis. CBIS itu sendiri sangat membantu dalam kehidupan seseorang, perusahaan atupun sebuah organisasi. Tak heran pada zaman seperti ini orang-orang/perusahaan selalu menginginkan sistem pengolahan data yang berbasis komputer. Disamping untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan, berbasis komputer itu sendiri sangat menghemat waktu dalam penggunaannya.

5.      PENUTUP

CBIS (computer based information system) sangat membantu dalam kehidupan seseorang, baik dalam perusahaan maupun individu. Dengan demikian perkembangan CBIS itu sendiri selalu terus berkembang seiring kemajuan teknologi saat ini, sehingga dapat membantu dalam pekerjaan para perusahaan atau pembisnis untuk meningkatkan kualitasnya.

6.                              REFERENSI