Senin, 27 September 2010

Komponen-komponen SIM

1.    PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam sebuah orgaisasi. SIM tersebut adalah sistem yang berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada para pemakainya. Sehingga para pemakai dan pencari informasi, dengan mudah mendapatkan dan menggunakan informasi yang mereka butuhkan.

2.    KUTIPAN
Menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) SIM adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Informasi itulah yang digunakan oleh perusahaan tersebut untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Tak sedikit perusahaan-perusahaan kecil maupun besar yang pengembangan SIM nya masih kurang efektif bagi para pemakainya, sehingga perusahan tersebut selalu ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas mutu dari SIM itu sendiri.

3.    PEMBAHASAN
Berbicara Sistem Informasi Manajemen, tak lepas dari komponen-komponen yang ada didalamnya. Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
1.       komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2.       komponen model
merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3.       komponen output
merupakan output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4.       komponen teknologi
merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5.       komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6.       komponen control
merupakan pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi

4.    PENUTUP

Pengembangan SIM yang baik dalam sebuah perusahaan tergantung dari bagian/komponen yang  ada  di dalamnya. Karena semuanya itu merupakan bagian kesatuan yang saling berhubungan dari yang satu dengan yang lainnya. Jika salah satu komponen tersebut tidak terpenuhi dengan baik, otomatis akan mempengaruhi pengembangan SIM tersebut dan sulit untuk memenuhi tujuan yang hendak di capai.

5.    REFERENSI






Gambaran Umum SIM


1.PENDAHULUAN

Informasi menjadi kebutuhan setiap orang. Karena infomasi itulah yang menjadikan setiap orang dapat mampu mengetahui apa yang mereka butuhkan di luar sana. Tanpa informasi, manusia akan sulit mengetahui apa yang dibutuhkannya. Tak jarang orang-orang kesana kesini hanya untuk mendapatkan informasi. Karena itulah sangat pentingnya informasi bagi kehidupan setiap orang. Terlebih dengan perkembangan zaman dan teknologi yang sangat cepat, informasi itulah yang menjadi tolak ukur kemakmuran dan kemajuan penduduknya di setiap Negara. Sehingga setiap Negara selalu menumbuhkembangkan sistem informasi yang efektif bagi setiap penduduknya. Di semua bidang apapun selalu membutuhkan informasi, sehingga setiap orang selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi yang sedang berkembang untuk kebutuhannya, karena semakin banyak orang mendapatkan informasi, semakin banyak pula orang itu mampu menguasi/mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

2. KUTIPAN

          Sebelum terlalu jauh memahami gambaran tentang SIM, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari SISTEM. Beberapa pakar mengemukakan pendapatnya tentang sistem :
          Menurut Jerry FithGerald ;
        sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
          Menurut Ludwig Von Bartalanfy ;
        Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
          Menurut Anatol Raporot ;
        Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain
          Menurut L. Ackof ;
        Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

3. PEMBAHASAN

Dari semua pendapat tesebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu tujuan. Sistem Informasi pun memiliki struktur yang dapat mengetur semuanya. Pada dasarnya dibdakan menjadi 2, yaitu sistem formal dan sistem nonformal. Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma oraganisasi yang berlaku untuk semua orang, sesuai dengan kedudukan didalam rganisasi tersebut, sistem ini tegantung kepada tugas, ewewnang dan tanggung jawab yang diberikan oleh pemegang jabatan organisasi. Berbeda dengan struktur nonformal yaitu, sistem yang berlaku di lingkungan organisasi yang bersifat tidak resmi, tetapi memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.


4. PENUTUP

          SIM di setiap Negara atau organisasi selalu berbeda dengan yang lainnnya. Salah astu faktor yang membedakan adalah cara pengembangan SIM tersebut dan karakter dari setiap individu didalamnya. Jiaka tiap individu mampu memanfaatkan dan mengembangkan SIM yang ada dan mampu bersaing untuk mendapatkan yang lebih baik, pastinya Negara atau perusahaan tersebut akan tumbuhberkembang menjadi lebih baik dan lebih maju lagi.

5. REFERENSI

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0CBkQFjAC&url=http%3A%2F%2Fadiprtm.dikti.net%2Fsim%2FSIM%2520sess_3.ppt&rct=j&q=definisi%20gambaran%20SIM%20menurut%20para%20ahli&ei=EbSbTM33F4b-vQOx2-zWBA&usg=AFQjCNE8xApUpGfzv_LJDF_oWWCUkr5HVQ&cad=rja

Definisi dan Fungsi SIM


1. PENDAHULUAN

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu cenderung melakukan interaksi dan bekerja sama dengan manusia yang lainnya. Dan manusia tersebut akan menjadi anggota dalam sebuah organisasi. Setiap organisasi pastinya mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, akan dipengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung dari dalam/luar pihak organisasi
Di dalam suatu perusahaan selalu ada yang namanya organisasi. Dan saat ini perusahaan- perusahaan besar  dituntut untuk melakukan pelayanan yang serba cepat dalam melakukan transaksi dan interaksi kepada semua pihak/pelanggannnya, dan oleh karna itu para perusahaan harus memiliki dan mengembangkan SIM yang lebih baik dari sebelumnya, mengingat pula perkembangan teknologi komputer yang begitu cepat.

2. KUTIPAN

Menurut Burt Scanland dan J. Bernard Keys menyatakan bahwa SIM merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi. Berbeda dengan Liang Gie berpendapat SIM sebagai jalinan hubungan dan lalu lintas keterangan dalam suatu organisasi melalui proses pengumpulan, pengolahan, pemahaman, dan penyebaran kepada pejabat yang berkepentingan.Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa SIM merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.

3. PEMBAHASAN

Di dalam pengembangan SIM dalam suatu organisasi/perusahaan, diperlukan orang-orang yang mempunyai keterampilan dan pengalaman yang cukup dalam beroganisasi untuk mengembangkan SIM tersebut. Jika tidak demikian, tujuan perusahaan tersebut hanyalah sia-sia. Karena banyak perusahaan yang gagal dalam membangun dan mengembangkan SIM, disebabkan salah satunya adalah kurang atau minimnya tenaga ahli yang mampu mengembangkan SIM tersebut sehingga tujuan perusahaan tidak dapat terwujud, faktor lainnya adalah harus melibatkan atasan/manager untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada personil yang terlibat. Keikutsertaan itulah yang menjadikan suatu organisasi mejadi lebih solid. Karena SIM itulah yang merupakan sistem atau jalinan hubungan dari yang satu dengan yang lainnya didalam organisasi. Itu semua tidak lepas dari peras seorang manager. Dan manager itu pula harus bekerja secara efesien dan efektifitas. Bekerja efesien yaitu kemampuan untuk menggunakan sedikit mungkin sumber daya untuk mencapai tujuan, efektifitas yaitu kemampuan untuk menentukan dan melakukan sesuatu yang tepat. Jika seorang maneger sudah mampu melakukan cara kerja tersebut, akan mudah perusahaan tersebut untuk menerapkan dan mengaplikasikan SIM yang baik dan berkualitas.

4. FUNGSI

Adapun beberapa fungsi/kegunaan sistem informasi, antara lain sebagai berikut :
1.      Meningkatkan eksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2.      Menjamin tersedinya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.      Memperbaiki prodiktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai produk atau salah satu pelayan mereka.
9.      Bank mengunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek para nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan dan transaksi yang terjadi.
10.  Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11.  SIM untuk mendukung pengambilan keputusan sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam hal ini pengambilan keputusan dianggap :
·         Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat dan hasilnya masing-masing.
·         Memiliki metode ( aturan, hubungan dan sebagainya ) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternative.
·         Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan dan kegunaan. http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id

5. PENUTUP

Semuanya itu kembali kepada organisasi/perusahan tersebut yang mampu mewujudkan itu semua. Jika perusahaan tersebut hanya menginkan SIM yang baik tetapi tidak memikirkan atau mengelola dari pihak intern, niscaya semua itu sulit untuk tercapai. Karena untuk mewujudkan SIM yang baik dan diperlukan interaksi yang baik dan kerja sama, serta campur tangan dari dua pihak, yaitu pihak intern dan eksteren.Tetapi semuanya itu berasal dari pihak intern yang mampu mengatasi dan mengelolanya. Selebihnya perusahaan tersebut melakukan perencanaan kedepan untuk mewudkan SIM yang baik.

6. REFERENSI