Rabu, 16 Maret 2011

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan (Part 2)

1. Jelaskan Pelaksanaan Demokrasi di Negara Indonesia saat ini !
Jawab :
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.

2. Bagaimana Bangsa Indonesia mengelola SDA berdasarkan pemikiran aspek kewilayahan?
Jawab :
Begitu banyak SDA yang berada di Indonesia. Hampir di setiap daerah di Indonesia memilik SDA yang melimpah. Itu semua merupakan asset yang sangat bermanfaat untuk Indonesia jika pengolahan dan pengembangannya di lakukan dengan baik. Tak sedikit orang dari Negara lain yang melirik dan menaksir akan SDA Negara kita. Mereka melihat SDA di Indonesia sebagai alat dan bahan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Semua nya itu perlu menjadikan perhatiaan khusus bagi kita semua dalam pemeliharaan dan pengembangan SDA tersebut. Dalam pelaksanaannya harus efektif dan efesien agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, dan sangat penting peran aktif tenaga para ahli dalam pelaksanaan program ini, sehingga besar manfaat yang akan diperoleh untuk Negara kita.