Rabu, 19 Juni 2013

7. Pandangan Dua Pihak yang Saling Menjatuhkan ( Manusia dan Pandangan Hidup )



Kasus Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur makin memanas, hampir seluruh media pun meliput kemelutnya dua tokoh tersebut. Seperti tidak ada ujungnya kasus ini makin meruncing dan meruak ke barbagai kalangan.

Setiap harinya pasti ada saja yang membuat makin sulitnya kasus ini ditemput dengan jalur damai. Kedua pihak seperti tidak ada yang mau mengalah. Mereka memiliki pandangan hidup yang bertolak belakang dan saling menjatuhkan satu sama lain, ini yang membuat sulitnya ditemukan ujung permasalahannya.

Sampai berbagai golongan lembaga campur tangan dalam menyelesaikan rumitnya kasus ini. Sebut saja MUI sampai Polda Metrojaya pun ikut andil dalam menyelesaikan masalah ini. Namun sampai saat ini belum ada titik cerah kasus ini mereda.

Hal yang memicu ini semua adalah pandangan hidup yang berbeda dari kedua tokok tersebut. Di satu sisi pihak Adi Bing Slamet meminta agar Eyang Subur mengakui bahwa beliau menganut aliran sesat, disisi lain pihak Eyang Subur pun tidak diam begitu begitu saja, meski awalnya dia selalu bersembunyi dari hadapan media namun kini Eyang Subur pun sudah berani manampangakan wajahnya ke hadapan media dan langsung bertindak untuk melorkan pihak Adi yang menuntut kasus pencemaran nama baiknya.

Kita sebagai masyarakat awam mengharapkan agar kasus ini segera mendaat titik cerah sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan, jika memang ditemukan ada pihak yang bersalah dalam kasus ini, agar dapat diproses dan perlakukan menurt hukum yang berlaku di negara ini, agar tidak terus menerus menyita perhatian publik dalam menyelesaikan kasus ini, karena masih banyak masalah di negara ini yang lebih penting untuk ditangaini sesara intensif.

http://www.indosiar.com/fokus/eyang-subur-vs-adi-bing-slamet_105944.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar