Eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko :
Frekwensi : makin sering suatu kejadian dilakukan maka semakin banyak risiko yang akan terjadi.
Misalnya : perusahaan yang banyak melakukan transaksi penjualan akan berisiko salah memasukkan data transaksi penjualan.
Ukuran : Semakin besar nilai moneter dari kerugian potensial , semakin besar eksposur risikonya.
Misalnya : suatu arsip piutang usaha menunjukkan eksposur risiko yang tinggi karena mengandung informasi penting tentang jumlah yang akan ditagih ke pelanggan dan kejadian lainnya yang memengaruh pelanggan kredit.
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko :
Frekwensi : makin sering suatu kejadian dilakukan maka semakin banyak risiko yang akan terjadi.
Misalnya : perusahaan yang banyak melakukan transaksi penjualan akan berisiko salah memasukkan data transaksi penjualan.
Ukuran : Semakin besar nilai moneter dari kerugian potensial , semakin besar eksposur risikonya.
Misalnya : suatu arsip piutang usaha menunjukkan eksposur risiko yang tinggi karena mengandung informasi penting tentang jumlah yang akan ditagih ke pelanggan dan kejadian lainnya yang memengaruh pelanggan kredit.
Referensi : http://andriedwicn.wordpress.com/2011/01/06/resiko-ancaman-dan-eksposur-pada-pengendalian-sia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar