2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi dan sistem informasi akuntansi !
    Jawab :
- Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi  utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi.  Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi  beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara  kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat  dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu  membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada  dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba,  laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau  organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama  perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu  laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat  bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
- Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Sistem  Informasi Akuntansi terdiri dari unsur-unsur  atau komponen yang saling  berinteraksi satu dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan dalam  suatu struktur bangunan sistem informasi untuk mencapai sasarannya.  Bangunan sistem informasi terdiri dari 6 blok yang disebut information  system building block. Sebagai berikut :
§  Blok Masukan (Input Block)
Yaitu  merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Masalah input  mencakup metode-metode dan media (umumnya dokumen sumber, source  document) untuk menangkap data yang akan dimasukkan ke sistem.
§  Blok Model Proses (Process Block)
Blok  model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik  yang akan memanipulasi data. Kemudian data tersebut disimpan di bank  data dengan cara tertentu untuk menghasilkan suatu keluaran yang  diinginkan.
§  Blok Keluaran (Output Block)
Hasil  dari sistem informasi adalah keluaran atau output yang merupakan  informasi yang berkualitas atau laporan-laporan yang berguna untuk  tingkat manajemen dan semua pemakai informasi.
§  Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi  merupakan “kotak alat” (tool-box) di dalam suatu sistem informasi.  Teknologi berguna untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan  mengakses data, serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output)  dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
§  Blok Basis Data (Database Block)
Yaitu  kumpulan dari data yang terkait atau berhubungan secara terpadu satu  sama lain, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat  lunak untuk memanipulasinya ini merupakan basis data.
§  Blok Kendali (Control Block)
Beberapa  pengendalian-pengendalian perlu diterapkan di dalam sistem supaya  sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang seharusnya.
v  SIA terdiri dari lima komponen:
1. orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi
2. Prosedur-prosedur,  baik manual maupun terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan,  memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (periperal device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan  dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh  organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas  tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas  tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang  berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah  data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat  keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3. Menyediakan  pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk  data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat  dibutuhkan, akurat, dan handal.
Ref : sendiri dan Rahmat Blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar