Senin, 27 September 2010

Definisi dan Fungsi SIM


1. PENDAHULUAN

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu cenderung melakukan interaksi dan bekerja sama dengan manusia yang lainnya. Dan manusia tersebut akan menjadi anggota dalam sebuah organisasi. Setiap organisasi pastinya mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, akan dipengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung dari dalam/luar pihak organisasi
Di dalam suatu perusahaan selalu ada yang namanya organisasi. Dan saat ini perusahaan- perusahaan besar  dituntut untuk melakukan pelayanan yang serba cepat dalam melakukan transaksi dan interaksi kepada semua pihak/pelanggannnya, dan oleh karna itu para perusahaan harus memiliki dan mengembangkan SIM yang lebih baik dari sebelumnya, mengingat pula perkembangan teknologi komputer yang begitu cepat.

2. KUTIPAN

Menurut Burt Scanland dan J. Bernard Keys menyatakan bahwa SIM merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi. Berbeda dengan Liang Gie berpendapat SIM sebagai jalinan hubungan dan lalu lintas keterangan dalam suatu organisasi melalui proses pengumpulan, pengolahan, pemahaman, dan penyebaran kepada pejabat yang berkepentingan.Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa SIM merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.

3. PEMBAHASAN

Di dalam pengembangan SIM dalam suatu organisasi/perusahaan, diperlukan orang-orang yang mempunyai keterampilan dan pengalaman yang cukup dalam beroganisasi untuk mengembangkan SIM tersebut. Jika tidak demikian, tujuan perusahaan tersebut hanyalah sia-sia. Karena banyak perusahaan yang gagal dalam membangun dan mengembangkan SIM, disebabkan salah satunya adalah kurang atau minimnya tenaga ahli yang mampu mengembangkan SIM tersebut sehingga tujuan perusahaan tidak dapat terwujud, faktor lainnya adalah harus melibatkan atasan/manager untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada personil yang terlibat. Keikutsertaan itulah yang menjadikan suatu organisasi mejadi lebih solid. Karena SIM itulah yang merupakan sistem atau jalinan hubungan dari yang satu dengan yang lainnya didalam organisasi. Itu semua tidak lepas dari peras seorang manager. Dan manager itu pula harus bekerja secara efesien dan efektifitas. Bekerja efesien yaitu kemampuan untuk menggunakan sedikit mungkin sumber daya untuk mencapai tujuan, efektifitas yaitu kemampuan untuk menentukan dan melakukan sesuatu yang tepat. Jika seorang maneger sudah mampu melakukan cara kerja tersebut, akan mudah perusahaan tersebut untuk menerapkan dan mengaplikasikan SIM yang baik dan berkualitas.

4. FUNGSI

Adapun beberapa fungsi/kegunaan sistem informasi, antara lain sebagai berikut :
1.      Meningkatkan eksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2.      Menjamin tersedinya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.      Memperbaiki prodiktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai produk atau salah satu pelayan mereka.
9.      Bank mengunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek para nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan dan transaksi yang terjadi.
10.  Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11.  SIM untuk mendukung pengambilan keputusan sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam hal ini pengambilan keputusan dianggap :
·         Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat dan hasilnya masing-masing.
·         Memiliki metode ( aturan, hubungan dan sebagainya ) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternative.
·         Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan dan kegunaan. http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id

5. PENUTUP

Semuanya itu kembali kepada organisasi/perusahan tersebut yang mampu mewujudkan itu semua. Jika perusahaan tersebut hanya menginkan SIM yang baik tetapi tidak memikirkan atau mengelola dari pihak intern, niscaya semua itu sulit untuk tercapai. Karena untuk mewujudkan SIM yang baik dan diperlukan interaksi yang baik dan kerja sama, serta campur tangan dari dua pihak, yaitu pihak intern dan eksteren.Tetapi semuanya itu berasal dari pihak intern yang mampu mengatasi dan mengelolanya. Selebihnya perusahaan tersebut melakukan perencanaan kedepan untuk mewudkan SIM yang baik.

6. REFERENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar